Saat pertama kali ku mendengar tentangmu,
Hatiku tergerak untuk mengenalmu lebih jauh
Setiap kesempatan yang ada, kugunakan semaksimal mungkin untuk memahamimu
Selalu ada dorongan tuk meraihmu
Aku ingin menyentuhmu,
Merengkuhmu,
Dan memelukmu
Tapi,
Sewajarnya setiap pertemuan,
Jika terlalu cepat mencapai tengah,
Maka akan lebih cepat pula berakhir.
Terlalu agresif,
Bisa saja nanti kau jadi takut dan waspada di sekitarku,
Padahal aku tiada niat untuk melukaimu,
Aku hanya ingin mendekat denganmu
Tapi,
Sewajarnya makhluk, kau dibekali insting,
Jika ada sesuatu yang datang terlalu cepat dan banyak,
Nalurimu akan menganggapnya sebagai ancaman,
Dan mungkin saja, nalurimu benar
Aku yang seorang makhluk biasa pun memilikinya,
Dan bila benar aku datang terlalu cepat,
Maka tidak menutup kemungkinan, aku bisa menelanmu utuh
Dan tak menyisakan apapun
Dan akhirnya, kau kehilangan dirimu sendiri
Tak menutup kemungkinan pula
Aku ikut menjadi bagian dari dirimu
Dan akulah yang kehilangan diriku sendiri
Sesungguhnya aku dan kau adalah pasangan serasi,
Kau dan aku sama-sama mendapat pelajaran dan manfaat berharga dari pertemuan cepat dan singkat kita,
Kau dapat memenuhi kebutuhanmu,
Dan aku terpuaskan atas inginku
Dan lagi, aku bisa mendapatkan ‘metode’ yang lebih efisien untuk bisa bertemu denganmu lagi, tanpa kau harus berkorban diri,
Tanpa aku harus melemahkan diri
Jika waktu dan tempat mengijinkan,
Mari berjumpa lagi,
Di keadaan yang lebih ramah dan penuh cinta
Malang, 20-03-2020, 04.30 WIB
Maulidya Machdaniar